Lara dijual oleh mama tirinya kepada seorang lelaki. Dia harus menikah dengan orang yang tidak dikenalnya. Xander menikahi Lara bukan tanpa sebab, dia sudah menyimpan perasaannya selama bertahun-tahun, dan ketika mereka bersama, satu per satu rahasia terkuak. Ketika bahagia hampir dirasaka keduaanya, Xander harus menikahi wanita atas perjodohan. Lalu bagaimana kisah mereka selanjutnya?
View More"Aku baik-baik saja. Kamu pergilah!" Lara mendorong bahu suaminya. Pura-pura kuat agar Xander segera pergi dari apartemen mereka.
Sania diceraikan suaminya satu jam setelah mereka sah sebagai suami istri. Rekaman vidio itu menjadi pukulan telak yang membuka mata Arya atas sifat Sania yang sebenarnya.
"Kalau kamu ada kesulitan lagi, kasih tahu aku aja." Rudy menyodorkan form cuti yang akan ditandatangani Lara. Lelaki itu sedikit terkejut ketika tiba-tiba Lara mengatakan akan mengambil cuti. Padahal tidak ada omongan apa-apa sebelumnya.
"Mesra banget Bos Xander dan tunangannya itu, ya!" Daisy menopang dagu dengan kedua tangannya sambil tersenyum melihat sepasang manusia yang baru keluar dari ruangan.
"Kalau ada apa-apa hubungi aku, ya!" Xander menatap tidak rela pada istrinya. Ia takut Lara dibully lagi oleh Susan dan Sania.
"Terima kasih, Sayang." Erika mengelayut di lengan Xander. "Akhirnya kita bisa satu kantor." Gadis itu masuk ke ruangan yang sudah disiapkan. Ruangan yang waktu itu dibersihkan dan ditata oleh Lara.
Istri Simpanan BosPart 10 Memergoki Suami dan TunangannyaDi KBM Aplikasi sudah sampai part 12"Jadi, kamu sekarang sugar baby?" Daisy terbelalak. Gadis itu menutup mulutnya dengan telapak tangan."Ish, gak lah! Apa sih yang ada di otak kamu itu." Lara menyetuh kening Daisy dengan telunjuknya. "Tapi intinya emang dua wanita setan itu menjualku. Huh." Lara menghembuskan napas dendam."Tega banget sih. Lalu kamu sekarang tinggal di mana? Ngekos?"Lara mengangguk. "Iya. Gak jauh dari tempat kerja." Ia berbohong. Menutupi fakta bahwa ia adalah istri pemilik perusahaan tempat mereka bekerja.Kedua sahabat itu bercerita sampai hampir tiga jam, setelah capek, mereka memutuskan untuk pergi ke salah satu mall yang tidak jauh dari kosan Daisy. Kebetulan hari ini mereka libur nasional, dan bertepatan dengan penerimaan gaji, jadi kedua gadis itu akan membeli beberapa pakaian dan barang-barang kebutuhan wanita.
"Jangan lupa! Kamu masih punya hutang cerita sama aku!" Lara menekan kalimatnya. Ia baru saja berpapasan dengan Xander di lorong gedung tempatnya bekerja.
"Tuan serius? Gak mungkin kalau Tuan itu Leo!" Lara berdiri dari tempatnya. Ia menetap tajam. Xander yang duduk di sofa. "Jangan ngaku-ngaku, deh. Leo gak pernah bersikap kasar sama saya.
“Gak mau, Ma. Lara gak mau nikah sama laki-laki tua itu.” Seorang gadis tengah menangis memeluk tubuhnya ketika sang mama mengatakan akan menyerahkan Lara pada Harjunot.“Gak usah nangis! Sudah bersyukur ada yang menikahi kamu. Gadis kumal seperti kamu siapa lagi yang mau kalau tidak laki-laki tua itu.” Mamanya menarik tangan Lara untuk di dandani agar telihat lebih cantik. “Atau kamu mau kakak kamu menjadi perawan tua kalau kamu tidak mau menikah sama lelaki itu? Iya, hah?”Lara menggeleng. Meminta tolong pun percuma, tidak ada orang di rumah ini selain mereka bertiga. Ayahnya kerja di luar pulau dan pulang sebulan sekali. Lara benar-benar sendiri. Ingin mengadukan pada sang ayah juga percuma, pa
Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.
Comments