Share

Part 46C

Setelah Dea mendapatkan banyak wejangan Tian membawa putrinya itu pergi ke kantor. Sebelum Aruna pulang dan mengetahui Dea tidak berangkat sekolah.

"Dea temani Buba ya Sayang, Daddy meeting dulu."

"Yes Daddy," jawab Deandra diikuti anggukan.

"Buba..." panggil Dea setelah daddy nya sudah lenyap di balik pintu.

"Iya Sayang, ada apa?" Ressa menoleh pada putrinya yang terlihat sedang serius bermain game.

"Apa jadi orang dewasa itu selalu rumit?"

Ressa tersenyum diikuti kernyitan di kening mendengar pertanyaan Deandra.

"Kalian para orang dewasa itu sangat sulit dimengerti," lanjutnya.

"Itu karena kami tidak hanya memikirkan kesenangan, tapi tanggung jawab Sayang. Masalah kecil dari pandangan kalian itu bisa jadi masalah serius bagi kami." Ressa membawa kepala Deandra berbaring di pangkuannya

"Seperti yang terjadi pada Dea tadi malam. Mungkin Dea cuma berpikir Om itu datang untuk memberikan hadiah. Tapi Dea
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status