Share

Part 52B

"Mulutnya, gak dikasih saringan!!" Seru Denis geram pada perempuan yang baru brojol itu. Salah-salah itu akan menjadi pemicu perdebatan diantara dengan Tian.

"Aku bukan kelapa yang harus disaring dulu untuk mendapatkan santannya Denis."

"Terserah kau saja, asal kau bahagia." Gumam Denis jengkel.

"Kenapa jadi sewot sih, cukup ibu hamil yang sensitif. Bapaknya jangan!" Oceh Ressa semakin menjadi-jadi, seperti tidak baru selesai melahirkan.

"Urus istrimu itu Tian, bikin kesal aja!" Gerutu Denis keluar dari kamar.

"Hei, aku adik iparmu jangan semena-mena!" Teriak Ressa.

Denis mengendikkan bahu tetap pergi dari kamar Tian.

"Sayang, mulutnya baru dijahit loh, masih bisa nyinyir aja." Tegur Tian dengan kekehan.

"Maass, kamu gak jelas!"

"Kalian semua yang gak jelas. Dea jadi pusing!!" Gumam Deandra melerai perdebatan unfaedah itu. Sebenarnya apa yang mereka permasalahkan. Hanya candaan Daddy yang tertukarkan. Kenapa Daddy-nya yang satu itu jadi sewot.

***

"Kenapa jadi sewot sih, Ressa cuma be
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status