Share

Part 48A

Beberapa bulan kemudian

"Sayang, aku besok harus ke London." Beritahu Tian mendadak, sebenarnya dia juga tidak rela berpisah dengan istrinya ini.

"Mas, kenapa baru ngasih tau." Rengek Ressa, dia memang tahu dulu Tian sering bolak-balik mengurus Extnet Indonesia dan London. Tapi bukan saat dia hamil seperti ini juga, bawaannya pengen dekat-dekat terus dengan suaminya itu.

"Semua dadakan Sayang, kami juga baru membicarakannya tadi sore, demi keberlangsungan Extnet Indonesia." Tian semakin mengeratkan pelukannya. Tahu kalau istrinya ini sedang manja-manjanya.

"Berapa lama?" Tanya Ressa cemberut.

"Dua minggu," Tian mengamati wajah sendu Ressa. Dia tidak mungkin membawa Ressa yang sedang hamil besar dalam perjalanan jauh.

"Itu lama Mas, kalau aku kangen gimana?"

"Mas usahakan video call kamu setiap hari ya Sayang, kalau gak sibuk. Karena banyak yang harus aku selesaikan di sana. Kalau bisa aku selesaikan cepat agar bisa cepat pulang."

"Mau gimana lagi? Aku gak ngijinin pun kamu akan tetap
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status