Share

Part 49A

Ia mencoba menelpon Daddy-nya yang langsung di jawab.

"Ada apa Sayang?"

Yang Dea dengar bukan suara mengantuk, jadi kemana mommy-nya tadi. Kening Deandra sampai bertautan.

"Daddy habis ngapain sih, Dea gedor pintu dari tadi gak dengar ya?" Sarkas gadis itu kesal. Tangannya sampai merah dan pedas karena menggedor pintu.

"Maaf Sayang, Daddy tadi di kamar mandi." Jawab Denis tersenyum geli sambil melirik istrinya yang sedang mengeringkan rambut.

"Lalu Mommy kemana, ditelpon juga gak di jawab?" Tanya Dea penuh selidik.

"Mandi juga Sayang," jawab Denis polos. Tanpa tahu putrinya sudah menggeram kesal.

"Bagus!! Besok nanti semua kamar yang kedap suara Dea pasang Bel!!" Sarkasnya jengkel, hatinya yang tadi sangat takut sekarang jadi emosi.

"Sayang, Sayang ada apa. Kita satu rumah kenapa marah-marah di telpon." Tanya Denis mulai paham kalau putrinya sedang marah.

"Gimana Dea gak marah, pintu kamar Daddy aja gak dibuka dari tadi!!"

Denis langsung beranjak membuka pintu, wajah putrinya itu suda
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status