Share

Part 48C

"Putrimu nakal, aku basah jadinya." Adu Ressa seraya duduk di samping Aruna menyerobot minuman dingin di atas meja.

Aruna menghela napas lega, ekspresi wajah yang selama hampir dua minggu ini mendung akhirnya cerah kembali.

"Kamu juga suka meladeninya Sa, jadi dia semakin manja padamu."

"Ih, kok aku yang jadinya salah sih," ujar Ressa cemberut.

"Terus siapa yang pantas aku salahkan, hm." Goda Aruna sambil tertawa kecil.

"Buba peluk!!" Seru Deandra mendatangi Ressa dengan tubuh yang basah. Perempuan hamil itu membulatkan mata.

"No.. No.. Honey, Buba gak mau ikutan basah!" Tolak Ressa berlindung di belakang Aruna. Gadis remaja itu tertawa gelak terus menggoda Ressa. Dia hanya ingin membuat buba-nya itu tidak hanya melamun menunggu sang daddy pulang.

"Dea, ganti baju gih. Jangan godain Buba-mu terus." Aruna menegur putrinya yang mulai jahil.

"Baiklah, tunggu Dea kembali." Katanya dengan senyuman cerah.

Aruna tersenyum kecil pada putrinya yang semakin dewasa itu. Tanpa tahu kalau Deandra
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status