Share

Part 47A

"Pagi Honey, gimana tidurnya semalam? Nyenyak?" Tanya Tian saat mereka sudah berkumpul di meja makan.

"Nyenyak banget Dad, sampai lupa caranya membuka mata." Sahut Dea setengah bercanda.

"Jangan aneh-aneh Sayang, Daddy-mu bisa gila kalau kamu gak bangun-bangun." Sela Ressa di tengah obrolan.

"Oh ya Bu, mungkin minggu depan kita akan pindah rumah. Denis kemaren sudah cari rumah yang cocok buat kita. Biar bisa muat kalau anak-anak Ibu ngumpul semua," ujar Denis ikut bicara.

"Hm, duit siapa tuh beli rumahnya?" Tanya Deandra mendelik.

"Jelas Daddy-mu lah," sahut Denis sombong.

"Oh, kirain duit Daddy Tian."

"Ya iya itu maksudnya Daddy Tian," sahut Denis sambil tertawa kecil.

"Iih Daddy!!" Dea menggigit lengan Denis yang duduk di samping kirinya.

"Daddy Denis mana punya uang sebanyak itu Sayang," gurau Denis sambil mengelus lengannya yang sakit.

"Itu uang Dad Denis kok Sayang, uang Daddy cuma buat beli kolam renangnya aja. Biar Dea bisa berenang sepuasnya seperti ikan." Tian mengunyel pip
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status