Share

Bab 73

Ayra masih bisa bertahan dan sabar karena ia yakin suatu saat akan berubah. Namun, ketika ia harus dihadapkan oleh Fahri hang bermain hati akhirnya membuat Ayra mundur itulah sebabnya saat Ayra diceraikan oleh Fahri di depan Fiona hatinya sudah mati. Yang ada hanya kebencian dan dendam semata tak ada sedikit pun di hatinya untuk pria itu lagi.

"Ngeliatnya biasa aja, dia sudah bukan milikmu lagi. Berani kamu menatap dia lama-lama bakal aku colok itu dua bola mata kamu." Ucapan Ibra membuyarkan lamunan Fahri tentang dirinya dan Ayra. Lamunan tentang indahnya saat dirinya baru pertama menikah dulu dengan Ayra. Ayra yang cantik, Ayra yang lembut dan Ayra yang penurut juga penyayang.

Dari segi financial Fiona memang juaranya tapi soap fisik dan hati? Fiona tidak ada apa-apanya dibanding Ayra. Dalam lubuk hati Fahri yang terdalam ia masih menginginkan wanita yang pernah menjadi istrinya itu.

"M-maaf, Pi, bukan maksud Fahri begitu."

"Kenapa kamu telat? Ini sudah jam berapa? Apakah begini
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status