Share

bab 78

Tidak lama kemudian Fiona pun muncul di belakang Fahri dan bukannya langsung menemui ibu mertuanya.

"Kebetulan kamu di sini. Nih bawa minumannya dan aku akan bawa kuenya," titah Fahri yang langsung saja memberikan nampan berisi sirup jeruk ke tangan istrinya. Lalu, berjalan membawa kue di tangannya ke ruang tamu. Pasrah, Fiona mengikuti di belakangnya tanpa melayangkan protes apa pun.

Begitu memasuki ruang tamu, ibunya Fahri segera menyenggol lengan Nazwa. Anaknya itu pun segera mengerti dan mengambil alih nampan di tangan Fiona.

"Kakak ipar gak usah repot-repot. Kita cuma mau berkunjung karena kangen, kok," celetuk Nazwa berbasa-basi. Dia melayangkan senyuman semanis mungkin karena merasa tidak enak kepada kakak iparnya itu.

"Gak apa-apa, Nazwa. Lagian ini cuma minum aja kok."

Fahri segera duduk setelah meletakkan dua toples kue kering yang dibawanya. Fiona duduk tepat di sampingnya.

"Silahkan, Bu." Fiona mempersilakan sebelum melanjutkan percakapan.

Ibunya Fahri dan Nazwa pun menci
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status