Share

BAB 164. Menghajar calon suami Alya

POV Nindi.

“Baik, Non.”

“Eh, siapa tuan ganteng? Apa bule Turki itu? Ah, boleh ikutan ke depan enggak?”

Aku penasaran juga dengan calon suami Alya. Seganteng apa sampai dia bisa berpaling pada dari Angga.

“Enggak usah, nanti kamu jatuh cinta malah repot,” tolak Alya.

“Ah, kamu pelit sekali. Tenang saja aku tidak akan merebutnya darimu,” ledekku.

“Ayo, kamu berenin dulu itu jilabmu,” titah Alya.

Setelah Alya memperkenalkanku pada calon suaminya aku buru-buru ke ruang tengah rebahan seraya berselancar ke dunia maya mencari lowongan kerja.

Dari sini terlihat Alya dan calon suaminya yang sedang mengobrol duduk berjauhan. Tadi Alya, bertemu dengan calon suaminya biasa aja tidak ada sesuatu yang memancarkan rona bahagia di wajahnya.

Calon suami Alya memang ganteng. Begitulah orang timur tengah perasaanku memang mereka semua memiliki paras rupawan baik laki-laki maupun perempuan dengan ciri khas hidung mereka yang mancung-mancung.

Aku seperti tidak asing dengan calon suami Alya, tapi di m
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status