Share

Kembali Ke Jalan-Nya

Dua orang ibu dan anak ini punya pikiran yang sama. Bedanya hanya cara mereka menyampaikan. Ayla tidak bisa berkata apapun.

Ayla ditinggal sendiri di ruang tamu. Sementara Zulaekah dan Amena pergi begitu saja.

Ayla pulang. Sayangnya ini bukan akhir, mungkin ia tidak punya kekuatan. Tapi Ayla percaya Fawaz belum meninggal.

"Lebih baik aku cepat pulang!" Ayla menarik nafas dalam. Ia merasa tidak boleh terpancing emosi. Di tengah tekanan ia harus berpikir jernih.

Ayla sangat ingin mencari Fawaz. Berlari ke dalam pelukkan sang suami dan tersedu di sana.

Tapi daerah Kalimantan yang jauh dari ibukota juga rawan tersebut tidak memungkinkan ia membawa anak-anaknya ikut serta.

Sedang saat ini, Ayla hanya bisa menjaga Balqis juga Yusuf.

*

Ayla sampai di rumah. Balqis sudah tidur sementara Yusuf belajar di kamarnya.

"Gimana, Mbak?" Kia buru-buru menghampiri Ayla. Ia bisa melihat wajah Ayla pias. Pasti ada yang tidak beres.

"Ki. Adik dan ibunya mas Fawaz mau aku menerima berita kematian mas
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status