Share

Perlawanan Dari Ayla

Ayla berusaha memutar tubuhnya lalu terlihat wajah tak tahu malu Samir sedang menjulurkan lidah. Tangan Ayla menampik bibir monyong Samir yang ingin mencium pipinya.

"Ah! Tolong... Tolong!" Ayla berteriak, membuat Balqis bangun. Sayangnya pintu kamarnya ditutup dan Balqis masih kesulitan membuka knop pintu sendiri.

"Bunda. Bunda kenapa?" Resah Balqis berteriak juga berjingke berusaha meraih gagang pintu, ia membuang boneka yang tadi ia peluk dan sedikit loncat agar sampai, sayangnya knop pintunya masih terlalu keras untuk gadis kecil sepertinya.

Baik Ayla dan Samir menatap arah kamar Balqis.

"Diam dan jangan berteriak!" Samir menunjuk wajah Ayla. Ia sudah berubah jadi monster yang hanya mementingkan birahinya tanpa memperdulikan tangisan Balqis.

Kemudian, mulut Ayla dibekap kencang. Ayla cuma bisa bergumam membuat suara berharap Balqis berhenti menangis.

Namun, yang paling melinukan, hatinya juga menangisi keadaan. Samir terlalu kuat untuk ia lawan sendiri.

Bagaimanapun kekuatan pria
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status