Share

Desas Desus Tak Sedap

'Mas tolong selamatkan aku. Kamu di mana, Mas?' Ayla terus merintih dalam hati. Betapa ia putus asa disaat tubuhnya berusaha ditindih Samir.

Ia menghempaskan kepala ke kanan dan kiri supaya bibir Samir tidak bermuara di pipi atau mungkin bibirnya.

"Kau seharusnya malu dengan mas Fawaz!"

Kedua tangan Ayla sudah dikunci sejajar dengan kepala. Sedang tubuhnya berhasil ditindih Samir. Pria itu mengukung pinggul Ayla diantara pahanya seolah menunggangi wanita itu.

"Akan aku ingat. Tapi sebelum itu, kau harus pastikan dulu. Apa dia betulan akan kembali?"

Seringai mengejek Ayla begitu nyata. Cengkraman tangan Samir di pergelangan Ayla pun tambah kuat. Mungkin tangan kurus Ayla sudah bergalang kebiruan.

Beruntung, saat yang sama Adnan membuka pintu rumah Ayla.

Yah, ia baru saja menjemput Yusuf pulang sekolah. Awalnya, guru TK Yusuf menelpon Ayla karena ia tidak datang menjemput seperti biasa. Padahal dua bulan ini Ayla terasa sangat posesif pada Yusuf.

Supaya tidak kesalahan, guru Yusuf
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status