Share

Bertandang Ke Rumah Mertua

Ayla memendam kekecewaannya pada keluarga Fawaz seorang diri. Ia berdehem, berusaha setegar mungkin

"Ya, saya mengerti. Untuk yang lain, saya minta maaf pengajian malam ini dibatalkan."

"Jadi bener, Ustadzah kalo pak Fawaz meninggal?!"

Tetangga mendesaknya untuk bilang. Hanya Ayla tetap diam, ini urusan pribadinya. Ia tidak akan mengatakan apapun sebelum ia bicara dengan keluarga Fawaz.

"Maaf sekali ibu-ibu!" Ayla menangkup tangan dan pergi dari sana. Jika melihat reaksinya, ibu-ibu percaya Ayla juga baru tau ini. Buktinya dia sangat kaget sampai pingsan.

"Hah! Kasihan banget,ya Ustadzah Ayla."

"Iyah. Eh, tapi katanya, beberapa hari yang lalu ada anak cowok masih muda main ke sini. Apa jangan-jangan pengganti pak Fawaz?"

"Hussh! Jangan ngomong gitu. Mana mungkin sih. Ustadzah kan orang cerdas dan paham agama. Mana mungkin sudah mencari pengganti, tau suaminya meninggal saja baru sekarang."

Ada pihak yang masih membela Ayla dan percaya pada wanita itu tapi ada juga yang meragukan.
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status