Share

Bab 11

“Jauh-jauh aku datang untuk melamar Layla, tahu-tahu kau sudah lebih dulu membawanya lari. Tak tahukah kau siapa diriku ini?”

“Aku tahu siapa kamu, Sobat. Karena itulah aku datang menantangmu!”

“Jangan banyak mulut! Pergi tinggalkan Layla, atau mati di ujung pedangku?”

“Aku memilih mati di ujung hati Layla!” jawab Jejaka seenaknya. Jawaban itu membuat Pendekar Pedang Tanpa Tanding menggeram penuh luapan amarah. Matanya melirik sebentar ke sekeliling. Ternyata kabar kedatangannya mau melamar Layla sempat juga didengar para tokoh dunia persilatan, sehingga banyak juga dari para tokoh yang datang dan diam mengelilinginya, seakan menyaksikan pertarungannya dengan Jejaka. Sang pendekar semakin bernafsu ingin menampakkan kehebatan ilmunya.

“Sebutkan namamu supaya bisa kucatat dalam buku daftar para korban pedangku!” kata Pendekar Pedang Tanpa Tanding.

“Namaku Jejaka! Akan kukalahkan kau, d

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status