Share

Bab 12

Plak…! Mereka berdiri di tempat, saling melepaskan kekuatan teanga dalam melalui telapak tangan yang diadukan. Tapi keduanya sama-sama tak ada ang terdorong mundur. Bahkan kedua telapak tangan yang saling beradu itu mengepulkan asap putih samar-samar. Tubuh mereka sama-sama mengeras hingga bergetar dari kaki sampai kepala.

Tiba-tiba, gerakan Pendekar Pedang Tanpa Tanding sangat tak diduga-duga. Kakinya berkelebat menendang lutut Jejaka.

Wuuttt…! Dees…!

“Uuhg…!” Jejaka mengaduh tertahan, ia jatuh berlutut, kekuatannya berkurang, dan tubuhnya terpental karena dorongan tenaga dalam lawan.

Wuuss…!

Bruusss…! Jejaka jatuh terpelanting dengan menyeringai. Jauhnya enam langkah dari tempatnya berdiri semula. Pendekar Pedang Tanpa Tanding melangkah cepat menghampirinya. Tapi Jejaka cepat bangkitkan badan dan siap menghadapi lawan. Di sisi lain, Layla baru saja membuka kedua tangannya yang tadi menutup waj

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status