Share

Bab 19

Suara jerit kesakitan terdengar saling susul, ketika pukulan jarak jauh Larasati menghantam mereka. Tidak kurang dari lima orang terjengkang rubuh ke belakang dengan dada pecah! Satria dan Mega terkejut bukan main. Dalam segebrakan saja dapat diketahui kalau gadis berpakaian serba putih ini memiliki tenaga dalam tinggi.

Tanpa ragu-ragu lagi, keduanya segera mencabut senjatanya dan menyerang secara berbareng.

"Hi hi hi...," Larasati tertawa mengikik.

"Keroyoklah aku, manusia-manusia pengecut! Tapi, kali ini jangan harap akan semujur dulu!"

Berbareng dengan selesainya Larasati mengucapkan ancamannya, serangan dua batang pedang itu telah menyambar kembali. Tetapi, gadis itu hanya tersenyum sinis.

Kemudian, tangannya yang telanjang segera memapak bacokan kedua pedang itu. Satria dan Mega kaget sekali.

Apa yang diperbuat gadis berpakaian serba putih ini benar-benar membuat mereka terkejut. Menangkis serangan pedang dengan tangan telanjang, membut

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status