Share

Bab 26

Sekarang ini Wulan tidak bisa disamakan dengan Satria dan Mega! Beberapa saat lamanya, Bidadari Penyebar Maut hanya menghindar terus.

Gadis ini tidak ingin bertindak gegabah. Diperhatikan baik-baik setiap serangan Wulan. Memang, dengan tingkat ilmu meringankan tubuh yang berada cukup jauh di atas Wulan tidak sukar baginya untuk mengelakkan setiap serangan.

Wulan menggertakkan giginya dengan perasaan geram. Hatinya dongkol bukan kepalang, melihat lawannya itu hanya mengelak tanpa balas menyerang. Jelas dia merasa diremehkan.

Hal ini membuat amarahnya kian meluap. Dan sebagai akibatnya, serangan kedua belati terbangnya pun semakin bertubi-tubi.

Larasati yang merasa sudah cukup mengetahui perkembangan gerak dan ciri khas pada setiap serangan lawan, kini mulai balas menyerang.

Pelahan namun pasti, putri Raja Belati Terbang itu mulai terdesak. Serangan-serangan belati terbangnya mulai mengendor. Sampai akhirnya sepasang pisau berwarna putih berkilat itu hanya dipakai untuk mempertahankan d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status