Share

Bab 25

"Ingatkah kau pada Bajing Ireng yang telah kalian keroyok secara curang?!" Tanya Larasati dengan kasar sambil mencorongkan matanya. Tak terasa Wulan mengangguk.

"Nah! Perlu kau ketahui, Wulan. Bajing Ireng itu adalah ayahku. Sengaja aku datang ke sini untuk mencabut nyawamu! Bersiaplah, Wulan. Agar kau tidak mati secara percuma!"

"Ayahnya iblis, anaknya pun pasti kuntilanak! Jadi, sudah kewajibanku untuk melenyapkan bibit penyakit yang ada di dunia!" Balas Wulan tak kalah gertak.

"Terimalah kematianmu, Wulan!"

Dibarengi ucapannya, Larasati menerjang putri Raja Belati Terbang dengan jari-jari tangan berbentuk cakar naga ke arah ulu hati.

Suara bercicitan terdengar mengawali serangan Larasati. Dari bunyi angin itu, Wulan sudah dapat mengetahui betapa tingginya tenaga dalam yang mengarah dadanya itu.

Buru-buru gadis bertahi lalat ini melangkahkan kaki kanannya ke kiri belakang, sehingga serangan itu lewat di depan dadanya.

Dengan cepat W

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status