Share

Chapter 116

“Andhira, bisa ke ruangan saya?”

Andhira mengabaikan Arsenio, tidak perduli dengann kehadiran Arsenio saat ini. Bahkan, Andhira mengenakan kacamata hitam supaya tidak melihat Arsenio.

“Andhira.”

Andhira menghentikan aktivitasnya yang sedang bermain ponsel, tanpa menatap Arsenio, dia berkata, “Gak bisa. Saya gak mau ketemu sama pak Arsen.”

“Kamu marah banget sama saya?” tanya Arsenio, tidak menyerah untuk berbicara dengan Andhira, walaupun sudah diabaikan oleh kekasihnya itu.

Andhira beranjak, melenggang pergi tanpa mengatakan apapun kepada Arsenio. Hal itu membuat Arsenio memperhatikan punggung Andhira yang menjauh, bertepatan dengan Darwis yang memasuki ruang kelas.

Darwis menatap Arsenio dengan menaikkan sebelah alisnya, “Kenapa?” tanyanya saat berdiri dihadapan Arsenio.

Arsenio menghela nafas beratnya, “Dia gak mau bicara sama saya,” jawabnya dengan pelan. Membuat Darwis bergumam.

“Pak Arsen mending balik ke kelas, dan jangan ketemu sama Andhira, dia butuh waktu, Pak.”

Arsenio mena
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status