Share

Chapter 115

“Jadi gimana menurut papih? Aku kembali lagi ke rumahnya Manuel atau pakai cara lain?”

Saat ini Andhira sedang berdiskusi dengan Papih, dia butuh saran dari Papih yang lebih berpengalaman darinya dan lebih tahu dunia luar itu seperti apa. Sesuai dengan apa yang Andhira katakana kepada Darwis, tidak bisa sembarangan memutuskan.

“Kamu ada rekaman suaranya? Kalau ada, papih mau denger, kalau kuat buat jadi bukti, papih kasih itu ke temen papih.”

Andhira mengangguk, dan segera mencari rekaman suara yang sempat dia rekam saat tinggal di rumah Manuel. Setelah menemukan file yang dicari, Andhira memberikan kepada Papih. Papih mendengarkan dengan fokus rekaman tersebut.

Andhira menatap Papih, dirinya tidak yakin sebenarnya kalau rekaman yang dipunya bisa menjadi bukti, karena rekaman tersebut hanya seperti orang yang sedang marah-marah biasa.

“Gimana, Pih?” tanya Andhira saat Papih selesai mendengarkan rekaman yang dimiliki. Papih membalas tatapan Andhira, lalu tersenyum manis.

“Kamu kirim k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status