Share

Chapter 122

“Hari ini pak Arsen gak ada di kampus, kan? Soalnya aku gak buka pesan dia dari semalem.”

Andhira menatap Reno yang duduk dihadapannnya saat ini, diangguki oleh Reno. Jawaban dari Reno sudah cukup membuat Andhira sedikit bernafas lega, karena tidak perlu harus menghindar dari Arsenio.

“Kamu lagi gak mau ketemu sama pak Arsen? Masih belum baikan?” tanya Reno dengan serius, Andhira bergumam.

“Iya.”

Reno memicingkan mata, setahu dirinya hubungan Andhira dan Arsenio sudah membaik, terlihat pada saat di rumah Caca kemarin. Memang Arsenio pulang duluan karena ada meeting, jadi Andhira diantar pulang oleh Darwis.

Reno menarik kursinya agar lebih mendekat kepada Andhira yang sedang membaca sebuah buku novel. Dia memperhatikan Andhira, “Bukan karena pak Arsen pulang duluan, kan?” tanyanya, dijawab dengan gelengan kepala dari Andhira.

“Ada sesuatu, sampai sesuatu itu selesai, baru kami baikan.”

Reno bingung, sangat terlihat pada wajahnya. Keterdiamannya membuat Andhira menoleh dengan sebelah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status