Share

Chapter 129

“Ini mas Arsen yang nyiapin?”

Andhira menatap Arsenio yang duduk di kursi sebrangnya, diangguki oleh Arsenio. Kekasihnya itu tersenyum manis, menggenggam erat kedua tangannya.

“Kamu suka?” tanya Arsenio lembut, diangguki oleh Andhira. Jawaban dari Andhira sudah cukup membuatnya senang, berarti usahanya tidak sia-sia untuk membuat kekasihnya itu bahagia.

“Kedua kalinya mas Arsen bikin kaya gini. Oh aku tau, jangan-jangan ada hal yang mau mas Arsen bicarakan?” tanya Andhira, menatap curiga Arsenio.

Arsenio hanya tersenyum manis, “Sesuai janji aku, Sayang. Kamu kok curigaan gitu sih sama aku?”

Andhira menggeleng, “Bukan gitu maksud aku. Mas Arsen itu tipe yang cuek, jadi kalau lagi kaya gini aku itu curiga. Contohnya pas mas Arsen menyatakan cinta ke aku, itu kan mas Arsen mempersiapkan segalanya menjadi romantis.”

Arsenio yang mendengarnya tertawa, hal itu membuat Andhira mengerucutka

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status