Share

Chapter 133

“Masuk dulu yuk, ketemu sama papih. Katanya ada yang mau diobrolin sama mas Arsen, makanya aku disuruh pulang.”

Arsenio menaikkan sebelah alisnya, dia tidak mengerti. Menatap kedua bola mata Andhira, lalu bertanya, “Hubungannya sama kamu itu apa? Kan aku sama papih kamu itu bisa janjian di luar kalau emang ada diobrolin, kamu gak perlu disuruh pulang.”

Andhira mengendikkan bahunya, “Gak tau, papih kirim pesan kalau aku harus pulang, terus nanya dianter sama mas arsen atau gak, kalau dianter sama mas Arsen, disuruh mampir, gituuu.”

Arsenio bergumam, melirik pintu rumah milik Papih dari kekasihnya itu, tertutup rapat, tetapi mobil milik Papih terlihat di carport bukan di garasi. Lalu dia menatap Andhira yang sedang menatapnya.

“Papih kamu baru pulang?” tanya Arsenio, membuat Andhira melirik carport, terlihat mobil sport berwarna putih milik Papih terparkir rapih.

Andhira mengangguk, “Sekarang udah jam delapan, kalau emang gak ada rapat atau keperluan lainnya jam tujuh udah di rumah. Kal
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status