Share

Chapter 138

“Enak kan martabaknya? Mau lagi? Tapi pake uang sendiri yaa.”

Andhira mendelik kepada Garaga, mulutnya penuh dan menguyah martabak yang memang datang beberapa menit yang lalu, sesuai dengan apa yang dikatakan oleh Garaga.

“Beliin lagi, duitnya minta sama papih aku,” balas Andhira saat mulutnya sudah kosong, menatap Garaga yang menyentil keningnya.

“Gak ada. Kamu udah makan banyak, besok, besok, besok lagi,” tolak Garaga, membuat Andhira mengerucutkan bibir.

“Kenapa? Aku ini makan banyak juga gak gemuk, jadi selow aja,” tanya Andhira, mulutnya kembali mengunyah dann menatap Garaga yang duduk di bangku depan.

Keduanya sedang berada di kantin outdoor, bersama dengan Darwis, Reno, Zavian dan Kalvin. Keempat lelaki itu hanya terdiam dan melahap makanan yang mereka pesan di kantin, membiarkan Garaga dan Andhira beradu pendapat.

“Nanti aku yang diomelin sama pak Arsen, karena bikin kamu makan ma

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status