Share

Chapter 119

“Kamu beneran pingsan?”

Andhira yang baru saja tiba, dan langusng diberikann pertanyaan seperti itu membuatnya mendelik tidak suka. Bayangkan saja, dirinya disangka bohong oleh Caca.

“Aku pura-pura pingsan aja sih tadi,” jawab Andhira dengan tidak santai, ditanggapi terkekeh.

“Halo, pak Arsen,” sapa Caca saat Arsenio berdiri dihadapannya saat ini, sedangkan Andhira menggeser tubuhnya. Caca menaikkan sebelah alisnya, menatap Andhira yang mengerjapkan kedua mata.

“Halo, Ca. Maaf yaa kalau mengganggu waktu istirahatnya,” ucap Arsenio penuh dengan rasa bersalah, ditanggapi dengan senyum manis dan sopan.

“Gapapa, Pak. Darwis udah kasih tau tadi. Ini gak ada yang ngikutin kalian, kan?” tanya Caca, menatap Arsenio dan Andhira silih berganti.

“Tidak ada,” jawab Arsenio, sedangkan Andhira hanya bergumam.

Caca mempersilahkan Andhira dan Arsenio untuk masuk ke dalam, dia tidak ingin orang suruhan dari Manuel mengetahui obrolan mereka. Dirinya menutup pintu rapat, dan tersenyum kepada Arsenio.

“P
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status