Share

Chapter 108

“Kekasihmu itu kabarnya sudah pulang dari luar kota, apa dia menghubungi kamu?”

Andhira menggelengkan kepala, tanpa menoleh dan tanpa mengalihkan atensinya dari ponsel, bahkan mengabaikan Manuel yang duduk di sisi kanannya. Sudah terhitung 4 hari dirinya tinggal di rumah milik Manuel, dan dia merasa tidak nyaman.

“Saya ingin pulang, kangen sama Papih,” ucap Andhira, menatap Manuel yang ternyata sedang menatapnya.

“Yakin ketemu sama Papih kamu? Bukan mau ketemu sama kekasihmu itu?” tanya Manuel dengan penuh penekanan, dan menatap curiga Andhira.

Andhira berdecak, dirinya merasa dikekang, padahal sudah jelas, Manuel hanya tetangganya dahulu, mengapa saat ini menyetir kehidupannya?

“Ketemu sama papih saya. Gak percaya? Manuel yang saya kenal itu selalu percaya sama saya, jangan-jangan kamu Manuel palsu ya?” tanya Andhira balik, kedua maniknya meneliti pahatan wajah Manuel.

“Dengan cara apa aku membuktikan kalau aku ini asli?”

Andhira otomatis menarik wajahnya saat Manuel memajukan waja
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status