Share

Chapter 107

“Bisa ikut saya ke ruangan saya?”

Darwis dan Reno yang sedang mengobrol pun mengalihkan atensi mereka saat mendengar suara Arsenio menyapa telinga mereka. Arsenio seperti menyadari Andhira tidak datang hari ini, rasa khawatir menyelimuti dirinya.

“Pak Arsenio pasti mau ngobrolin tentang Andhira, kan?” tanya Reno kepada Arsenio, diangguki oleh Arsenio.

Darwis menatap datar Arsenio, “Saya kira pak Arsenio lupa sama Andhira, hilang tanpa kabar selama tiga hari, terus sekarang dateng mau tau tentang Andhira?”

Arsenio tersenyum tipis, “Saya tunggu di ruangan saya, karena saya akan menjelaskan semuanya.”

Darwis dan Reno saling melempar pandang satu sama lain setelah Arsenio pergi dari hadapaan mereka, seolah sedang berbicara satu sama lain, dan akhirnya Darwis mengangguk. Keduanya beranjak, dan melangkah gontai secara beriringan untuk ke ruangan Arsenio.

Tidak butuh waktu lama untuk Darwis dan Reno tibaa di depan ruangan Arsenio, bahkan langsung dipersilahkan masuk oleh Arsenio hanya denga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status