Share

Chapter 113

“Mamih beneran gak ada di rumah, Pih?”

Arsenio menatap Amanda yang duduk di kursi penumpang sisi kirinya, tersenyum manis, mencoba untuk menenangkan putrinya yang khawatir dengan keadaan Andhira.

“Katanya, lagi nginep di rumah temennya. Kamu gak perlu khawatir, disana pasti aman,” ucap Arsenio, membawa Amanda ke dalam dekapannya, tetapi kedua matanya menatap jendela kamar yang ada di lantai dua.

Kedua matanya sekilas melihat Andhira sebelum akhirnya lampu kamar padam, Arsenio tidak tahu, apakah sosok tersebut memang benar Andhira atau hanya halusinasinya saja. Entah, dia tidak terlalu mengambil pusing.

“Apa mamih marah sama aku?” tanya Amanda pelan, membuat Arsenio merenggangkan pelukannya. Kedua mata mereka saling menatap satu sama lain, Amanda tersenyum tipis.

Arsenio menggelengkan kepala, “Lebih baik kita pulang, secepatnya papih akan membawa calon mamih kamu balik ya.”

“MAKASIH, PAPIHH.”

***

“Jadi, Andhira beneran udah pulang ke rumah papihnya?” tanya Arsenio kepada Darwis yang du
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status