Share

Part 64 Pura-pura Baik-baik Saja

Aku tidak tahu apa yang merasukiku. Sulit kumengerti mengapa kuputuskan hal ini? Jika ada yang mengatakan aku gila, mungkin itu benar.

Aku keluar rumah saat dini hari. Bukan menuju ke bandara untuk melakukan perjalanan mendesak, melainkan ke tempat orang dugem. Lebih aneh lagi, aku menjemput pria sing yang sama sekali tidak memiliki hubungan denganku. Keterpaksaan ini kulakukan dengan alasan kemanusiaan.

Beberapa kali kaki ini ragu untuk melangkah. Bukan hanya di sini, melainkan sejak dari rumah. Setelah kubangunkan Tita dan menjelaskan apa yang kudengar, gadis itu akhirnya pindah tidur ke kamarku. Jangan sampai Agam ketakutan karena tidak melihatku di sampingnya.

Kutarik napas perlahan turun dari taksi online yang kutumpangi. Kembali kuhubungi nomor Riswan berharap ada yang menjawab. Seumur hidup, aku tidak pernah masuk ke tempat orang-orang berjoget diiringi musik keras. Apalagi ke tempat yang menyajikan minuman haram memabukkan.

Di depan pintu masuk ada dua pria bertubuh tinggi bes
Rat!hka saja

Om Baik-nya Agam tidak baik-baik saja. Apa kabar kalau harus saingan sama Aditya ya? Ikuti terus kisah ini, si Aditya sudah sembuh.

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Kurnia Sari
Lahaciamu telbongkal Om Baik.........
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status