Beranda / CEO / Janda Cantik Milik CEO Arogan / Bab 41. Racun yang Tersebar

Share

Bab 41. Racun yang Tersebar

Beberapa waktu lamanya Bara dan Sandra membisu. Kontor itu terasa hening. Dengung dari mesin pendingin terdengar lembut.

“Bapak yakin mau memecat Wulan?” tanya Sandra kemudian. Ada sedikit keraguan dalam nada bicaranya.

“Aku nggak bisa bekerja dengan orang-orang munafik.”

Deg! Jantung Sandra lansung mencelus. Kata munafik yang diucapkan lelaki itu seolah menamparnya. Apa bedanya ia dengan Wulan? Batinnya bertanya-tanya. Kalau dipikir-pikir, Sandra juga munafik. Tapi, tidak. Dia tidak munafik.

Sandra tidak sama dengan Wulan. Ia hanya menyembunyikan sesuatu dari Barra. Bukankah setiap manusia memiliki rahasia? Sandra membela diri.

“Saya nggak menyangka Wulan menyebar isu tentang Bapak yang gay,” ujarnya lagi.

Barra mendesah. “Aku juga nggak tahu. Tetapi kemarin waktu kita ke Kalimantan, seseorang memberitahuku.”

Sandra tergoda untuk bertanya siapa, tetapi ia urungkan niatnya mencari tahu. Ia diam, membiarkan Barra bercerita sendiri. Ia tak mau ikut campur urusan yang begitu.

Sepertinya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status