Share

Bab 40. Terbongkar

Saat ini perasaan Sandra tak dapat ditebak. Ia merasa marah atas perlakuan Wulan yang tidak adil terhadapnya, tetapi juga kasihan karena mendadak dia dipecat seperti itu. Jika ada di posisi wanita itu, ia pasti juga tidak terima dipecat hanya karena tidak memasukan nomor salah satu pegawai ke grup WA kantor. Itu tidak masuk akal. Namun rupanya bukan hanya itu yang menjadi alasan Barra untuk memecatnya.

Wulan sendiri, yang kini mengetahui sumber masalahnya pun dengan licik mencari celah untuk membalikkan keadaan. Ia beralih pada Barra dan berkata, "Pak, jangan percaya dengan rubah ini, Pak!” Ia menunjuk Sandra. “Saya nggak tahu dia ngomong apa aja tentang saya, tetapi itu nggak benar."

“Saya bukan rubah!” Jelas, Sandra marah dikata hewan.

“Trus apa? Anj*ng?” Wulan memelotot.

“Sssh .... Jangan bersikap kurang ajar di kantor!” tegur Barra kemudian.

“Tapi, Pak, dia—“ Wulan mengadu.

“Dia yang—“ Sandra ikut-ikutan.

Namun, dengan tegas Barra memotong ucapan mereka berdua. “Tutup mulut kalian
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status