Share

Bab 145. Hati yang terbagi.

"Mana ada suami yang tak cemburu melihat semua itu. Aku hanya tak ingin menjadi orang yang tak bijak lagi bagimu, Say. Aku sudah beberapa bulan kehilangan dirimu. Dan itu amat menyiksaku." Direngkuhnya tubuh mungil Gayatri yang tengah beranjak ke tempat tidur.

"Sekarang aku akan belajar menghargai kamu. Tidak hanya menurutkan rasa cemburu. Karena kamu selama ini telah membuktikan bahwa hatimu dan dirimu tetap terjaga hanya untukku." Ciuman pun didaratkan Rendra di ubun-ubun Gayatri.

Gayatri memejamkan matanya menikmati ciuman Rendra itu. Namun di hatinya ada rasa nyeri yang bergayut. Betapa kini dia merasa bersalah dengan perasaannya yang terbagi. Baru juga tadi dia masih merasakan debar itu ada untuk Prayogi. Dalam diam, Gayatri menyesali perasaannya yang kini tumbuh subur itu kembali untuk Prayogi, sementara dia sudah merasa tenang dengan kembalinya Rendra di kehidupannya.

Bagaimana hatiku ini hinggah menjadi terbagi seperti ini? Tolong aku Tuhan. Tapi aku tak dapat pungkiri pera
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Meyke Sartika
Sangat terlambat penyesalanmu Gi. Perlakuanmu sangat fatal dgn terang2an mmbawa selingkuhanmu ke rmh. Bukan itu saja, tapi menghina Gayatri. Padahal perempuan jd bgs penampilannya juga dr suami yg mampu menafkahi. Nikmatilah penderitaanmu, karena itu adlh ganjaran dr perbuatanmu sndri.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status