Share

Bab 113. Kusebut namamu.

Baru saja dia akan membuka kamar itu, sebuah suara mengagetkannya. Raditya menangis dengan kencangnya.

Gayatri segera berlari ke rumahya. Balita itu sudah berdiri di ambang pintu kamarnya dengan tangis yang membasahi pipinya. Mungkin karena katakutan karena di rumah sendiri.

"Hey, anak Sayang. Kenapa menangis?"

"Da,..!" panggil Raditya begitu bundanya mendekat dan mengangkatnya.

"Maafkan Bunda yang telah meninggalkanmu, Sayang. Cup! Jangan menangis. Bukankah tadi malam sudah dipeluk Papa?"

"Papa?"

Balita itu memandang Gayatri seolah dia menanyakan papanya. Gayatri makin memeluknya erat. Kedatangan Rendra setelah beberapa hari kepergiaannya, bukannya mengajak bermain Raditya tapi malah membiarkannya dengan mengatakan mereka akan memiliki anak yang lebih tampan dari Raditya. Sejenak Gayatri bingung dengan sikap Rendra. Yang tadi malam memeluk putranya, bahkan menidurkannya diantara mereka setelah terbangun dari memeluk Gayatri.

"Kita mandi ya, nanti jenguk Om Prayogi ke rumah sakit."

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status