Share

Bab 118. Apakah kamu juga menghawatirkanku?

"Ayah?" Tak terasa Galuh mengucapkan itu di mikrofonnya.

"Iya, benar, aku ayahmu, anakku." Prayogi yang datang dengan senyum, membalas ucapan Galuh di mikrofon juga.

Semua yang hadir berbisik-bisik. Selama ini mereka memang tidak pernah mengetahui kalau Prayogi, teman usaha mereka memiliki seorang anak. Yang mereka tau, dia ke mana-mana selalu sendiri. Tak pernah ada yang tau, mana istrinya. Sasmita memang enggan dilibatkan di usaha Prayogi dari awal usahanya. Mulanya karena sifatnya yang meremehkan Prayogi dan menganggap dia sudah tidak perlu semua itu dari Prayogi. Hinggah Prayogi pun tak juga melibatkan Sasmita dalam setiap even usahanya.

"Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatu! Selamat malam! Salam sejahtera semuanya!. Terimakasih untuk yang sudah hadir malam ini, di acara launcing produk ponsel terbaru kami. Terimakasih juga untuk yang telah bekerjasama dengan kami sebagai reseller.

Alhamdulillah, peresmian perusahaan yang kapan hari kami lakukan kini makin sukses. Untuk itu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Meyke Sartika
Duh, gak rela Gayatri rujuk dgn Prayogi. Kasihan Rendra
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status