Share

Bab 124. Aku pasti datang.

"Lho, aku hampir lupa, San," ucap Gayatri pada Sandra yang sedang berbenah dan dari tadi ditemani Gayatri karena Raditya sedang tidur. Lagipula karena dia meninggalkan Rendra yang masih bersama Raditya di kamarnya.

"Ada apa, Mbak?"

"Itu, tempat untuk prosesi Jawa kita kan sudah jelek, mau aku ganti dengan yang baru."

"O, iya, Mbak. Kita kok lupa terus untuk mengganti," kata Sandra kemudian sambil melihat ke Gatari yang tampak bingung. "Tapi kenapa mbak Gayatri jadi bingung begitu?"

Gayatri menghela nafas panjang. Bgaaimana mencarinya sementara tadi dia habis bertengkar dengan Rendra. Sedangkan untuk menyuruh Tanti atau Sandra tidak mungkin. Mereka tidak tau di mana letaknya. Amat sulit mengatakan kalau cawan itu dipakai Gayatri untuk hiasan di rumah Rendra, sebagai vas bunga.

"Tempat itu di rumah sebelah," ucap Gayatri lemas.

"Biar aku yang ambilkan, Mbak," kata Sandra.

"Kamu ghak mungkin tau dimana letaknya."

"Terus gimana dong, Mbak?"

"Ya, gimana lagi kalau aku ghak yang ngambil
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status