Share

Bab 109. Maafkan Galuh!

"Mbak, lain kali kalau nyabrang, lihat-lihat dong, Mbak. La ini aku bagaimana?" ujar pengendara itu kebingungan. "Ayo, Mbak, bantuin. Kita bawa ke rumah sakit,"

"Maaf, Pak." Dalam bingung, Galuh segera mendekat. Lelaki yang tergeletak itu pingsan. Darah mengalir di bawahnya. Galuh yang biasanya tak bisa melihat darah makin panik.

"Cari bantuan, Pak," ucap Galuh dalam paniknya.

"Gimana carinya, Mbak, saya bukan orang sini. Ini tadi habis kerja."

Galuh segera menelpon mamanya.

"Ma,.." tanpa salam Galuh sudah menangis.

"Galuh, ada apa? kenapa menangis?"

"Mana Galing, Ma. Tolong bawa mobil ke dekat toko kue yang Galuh beli. Ini ada orang tertabrak karena nolongin Galuh yang mau kesrempet."

"Apa?" Dalam panik pun , Gayatri kemudian teriak memanggil anaknya.

"Galing, Galing!"

"Ada apa, Ma? Kenapa Mama teriak-teriak?"

"Tolong bawa mobil ke toko roti dekatnya bu Ratih yang biasa kamu beli sama Kakak itu. Ada orang kecelakaan akibat nolong Kakak."

Galing segera mengambil kunci mobil di tempat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Meyke Sartika
Pasti si lakor Sasmitha
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status