Share

Bukan anak jalanan.

"Setelah ini kau akan nyaman berada di sini, Rey. Mereka harus tahu siapa dirimu. Kamu adalah menantuku!" tegas Raditya lagi.

Raditya beranjak menghampiri meja kerjanya lantas duduk di kursi kerajaan. Ia membuka beberapa berkas di atas meja kemudian mulai membubuhkan tanda tangan pada berkas-berkas tersebut.

Sementara Rey sendiri sedang bersantai seorang diri. Ia pun beranjak menghampiri jendela kaca berukuran besar lantas melihat pemandangan di bawah sana.

Ia memperhatikan hiruk pikuk kendaraan yang berlalu lalang di jalanan, mengingat saat-saat dirinya berada ditempat yang bising. Ia menyunggingkan senyum karena upaya penyamaran dirinya kini berhasil.

Puas menatap jalanan dari atas, Rey membalikkan tubuh. Kini ia memperhatikan suasana dalam ruangan kerja Papa mertuanya. Beberapa perlengkapan interior terpampang di sana. Pandangannya langsung tertuju pada sebuah foto berukuran sedang yang tergantung di sudut dinding tepat dibelakang kursi tempat Papa mertuanya duduk.

Rey kembali
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status