Share

Pulanglah!

Rey tak memperdulikan istrinya yang terus saja mengoceh tak jelas. Ia begitu menikmati hidangannya, tak peduli jika orang-orang sedang tengah memperhatikan dirinya.

Jujur, sebenarnya dalam hati Rey cukup merasa tersinggung dengan penghinaan Ayra. Namun, demi menjaga agar misinya tetap aman, ia memilih tetap bertahan.

"Rey!" sentak Ayra merasa kesal karena suaminya seolah tak memperdulikan dirinya.

"Ya," sahut Rey santai.

"Aarrrrrrh! Kamu benar-benar menyebalkan, Rey! Ayo kita pergi dari sini. Buang saja makanan mu!" Ayra menarik paksa tangan suaminya.

"Tapi, Ay. Aku belum selesai," balas Rey bergegas menghabiskan makanannya. Hampir saja ia tersedak kalau saja tidak mengambil minum.

"Sudahlah, lupakan!" sentak Ayra semakin kesal.

Mereka kembali menaiki mobil. Kali ini Ayra yang mengemudi. Sepanjang perjalanan, wanita itu tak hentinya mengomel. Menyudutkan Rey dengan berbagai hinaan yang menyakitkan. Ayra tidak sadar bahwa apa yang telah ia lakukan itu salah dan telah mengubah kep
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status