Share

BAB 41 - All I Really Care is You

Kristal berguling ke kanan dan ke kiri. Kemudian mencoba untuk memejamkan matanya, namun tetap saja kantuk tidak segera menyergapnya.

Lelah karena usahanya sia-sia, akhirnya Kristal memutuskan untuk pasrah dan membuka matanya. Ia menatap langit-langit kamar dan mencoba menajamkan telinga. Siapa tahu sebentar lagi mobil Kai akan terdengar masuk dan ternyata laki-laki itu pulang. Iyakan?

Hhh, ke mana sih dia?” Kristal bergumam sambil menyingkirkan selimutnya dan bangkit dari ranjang.

Kristal benar-benar tak tahu ke mana Kai pergi. Ketika ia bertanya, lelaki itu hanya menatapnya kemudian pergi begitu saja. Saat ia mengecek pada satpam yang berjaga, mereka bilang Kai hanya sendirian dan tanpa sopir.

Sejak tadi Kristal berpikir apakah sebaiknya ia menelepon Kai atau tidak. Lelaki itu tidak bi

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status