Share

BAB 47 - Lebih Baik Aku ke Alaska daripada Jatuh Cinta

“Kenapa, sih? Ditinggal istri?”

Kai mendelik tidak suka atas pertanyaan tersebut. “Just shut up, will you?”

Vito Kataraga justru tertawa puas sampai memukul permukaan meja kayu Lucky Cat yang malam Minggu seperti ini ramai luar biasa.

Waiting list di kafe bergaya industrial di kawasan Plaza Festival, Kuningan, tersebut benar-benar gila, namun sepadan dengan ambience yang didapatkan mereka untuk menghabiskan malam Minggu ini.

“Giliran ditinggal istri, baru aku dicariin. Persis ban serep,” canda Vito lagi pada sahabatnya yang tengah menyesap Machiato-nya.

“Kamu sendiri yang ngajak ke sini,” tukas Kai tidak mau kalah.

Dua jam yang lalu, Vito yang masih melajang dan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status