Share

BAB 44 - Kita Terlalu Sering Berharap

“Kamu di mana, sih, Ta? Kayak ramai banget gitu.”

Kristal memejamkan mata sambil meringis. “Lagi di mall,” jawabnya asal. Padahal ia baru saja mengambil kopernya di conveyor belt.

Tubuhnya yang kecil dan seringnya tidak kuat mengangkat kopernya untuk menaruh di kabin pesawat, membuat Kristal lebih sering membeli bagasi lebih agar hanya tinggal mengambil di conveyor belt.

“Oh, gitu.” Mamanya, Julia, percaya saja dengan kata-katanya. “Kamu udah lama, deh, nggak main ke rumah, Mama kangen, tahu.”

“Oh, iya juga, ya.” Kristal tertawa kecil mendengar komentar mamanya. “Ya udah, hari ini aku ke rumah, ya.”

“Sama Kai juga, kan?” tanya Julia penuh harap.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status