Share

Bab 93. Cinta.

"Dah ah aku mau pulang!" ketusku. Setelah tak berapa lama Riyan dan Yuda datang membawa satu stel baju ganti untuk Abian

"Eh tunggu dulu dong! Kok pulang sih! Oh ya katanya mau ke Semarang, Ayo! Kapan?" tanyanya membuatku seketika menghentikan langkah dan menatap ke arahnya.

Ini pasti Papa yang kasih tau Abi.

"Ke Semarang? Enggak! Nggak jadi."

"Lho kenapa nggak jadi? Aku udah seneng banget padahal kalau aku dikenalin sama saudara-saudara kamu di sana. Minggu depan aku senggang kok. Gimana kalau Minggu depan kita kesana?"

"Ih Abian! Aku bilang enggak ya enggak! Ini pasti Papa kan yang bilang? Aku udah bilang nggak jadi ke sana!"

"Yah padahal aku udah seneng banget lho! Sekalian aku mau ke Solo, nengokin nenekku."

Aku membuang napas kesal.

"Udah sana ganti baju kamu dulu, keburu masuk angin ntar kamu Bi!" pintaku. Sedari tadi bajunya Abian udah basah kuyup.

"Aku ganti baju bentar, kamu jangan kemana-mana ya!"

"Hem!"

"Oke." Abian bergegas pergi untuk berganti baju.

Aku sendiri menatap
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status