Share

Bab 20

Beberapa menit mobil Salvatore berjalan, kini berhenti tepat di pinggir jalan.

Valeria bisa melihat Filarete Tower yang sudah sangat sepi karena sudah tutup.

"Kenapa kita ke sini?" tanya Valeria yang langsung menoleh ke arah Salvatore.

Salvatore hanya diam. Dia melepaskan sabuk pengamannya lalu menoleh ke arah Valeria.

Mata biru dengan alis tebal itu lagi-lagi membuat Valeria terpesona. Entah kenapa Valeria bahkan tak merasa takut saat Salvatore mengajaknya ke tempat ini.

"Kamu tidak takut denganku? Orang lain akan menghindari tatapan mataku saat aku melihatnya seperti ini," kata Salvatore.

Valeria mengedikkan bahu. "Kenapa aku harus takut?"

"Harusnya kamu takut. Bisa saja aku menculikmu setelah ini, atau mungkin menghabisimu."

"Cih, jika pun begitu, kenapa tadi kamu menolongku?" kata Valeria sambil menyilangkan kedua tangannya di dada, lalu menatap ke depan di mana Filarete Tower berada. "Oh, satu hal lagi. Aku tidak akan berterima kasih. Aku tadi tidak butuh bantuanmu. Sama sekali."
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status