Share

Bab 26

Di sebuah ruangan kantor yang terlihat besar dan mewah, terlihat Salvatore sedang berdiri sambil melihat ke luar jendela. Secangkir kopi hangat berada di tangannya.

Pagi ini Milan sedang diguyur hujan dengan lebatnya. Awan hitam juga menyelimuti di langit sejauh mata memandang.

Helaan napas Salvatore terlihat tenang. Aura dominasi yang kuat selalu terpancar disekitarnya.

"Tuan."

Seorang pria berjas hitam memakai kacamata, baru saja masuk ke dalam ruangan Salvatore.

"Morreti Club berhasil menandatangi proyek, dan akan ikut serta dalam pembangunan Hotel kali ini," jelasnya.

Salvatore menyunggingkan ujung bibirnya. Ada proyek besar yang akan di kerjakan di Salerno.

Dia dengan sengaja membuka jalan agar Morreti Club bisa bergabung di proyek kali ini. Tujuan Salvatore hanya ingin mendekati Valeria. Tapi tidak disangka, Valeria benar-benar tidak melewatkan kesempatan sama sekali.

"Bagus, persiapkan semuanya."

"Baik, Tuan."

Pria itu langsung undur diri setelah menunduk, meskipun Salvatore ma
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status