Share

Bab 19

Sudah sejak dua jam yang lalu Salvatore duduk di jok belakang mobil sambil melihat ke arah cafe. Tepatnya, dia sedang memandangi Valeria yang duduk sendirian setelah bertemu dengan seorang wanita.

"Memangnya dia mau apa setelah ini?" gumam Salvatore.

Dia sediri juga bingung melihat Valeria yang bahkan tak beranjak sedikitpun dari kursinya.

Hembusan angin malam menerpa wajah cantik Valeria. Senyuman Salvatore mengembang saat rambut Valeria menjadi berantakan.

"Cantik," gumamnya. "Sama saat kita pertama kali bertemu."

Tak lama, Salvatore melihat perubahan wajah Valeria yang berubah menjadi kesal dengan tiba-tiba. Jari-jari lentik itu meremas kuat gelas yang ada di tangannya.

Apakah perubahan suasana hatinya secepat ini? Pikir Salvatore.

Membuntuti Valeria menjadi kegiatan rutin Salvatore akhir-akhir ini. Entah apa yang dipikirkannya, tapi Salvatore benar-benar tertarik dengan Valeria. Dia juga sudah tahu semua latar belakang Valeria. Dia juga tahu jika Valeria pernah menikah dengan Juli
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status