Share

Ayana Bertemu Pria dari Masa Kecilnya

“Permisi. Bu Hana?”

Ayana dan Hana yang sedang berada di ruang tengah sontak menoleh ke arah pintu. Mereka sedang asyik mengobrolkan sesuatu ketika suara panggilan itu terdengar. Tidak lama, disusul suara ketukan di pintu.

“Siapa?” tanya Ayana dengan kening berkerut. Ia dan ibunya saling berpandangan dengan heran.

Hana yang juga tidak tahu siapa yang datang berkunjung hanya bisa menggeleng. “Ibu juga tidak tahu Nak, coba biar Ibu cek dulu.”

Hana lantas berdiri dari kursi, sementara Ayana duduk di tempatnya dengan ekspresi penasaran. Ia bertanya-tanya siapa yang datang mengunjungi ibunya sore-sore begini?

Suara ketukan kembali terdengar, diikuti suara yang terdengar familier di telinga Ayana. Tetapi siapa?

Hana membuka pintu dan sesosok pria bersetelan rapi berdiri di sana. Pria itu memakai jas hitam yang tampak mahal, tubuhnya tinggi, rambutnya disisir rapi ke samping, dan wajahnya begitu rupawan. Seulas senyum menawan terbentuk di bibirnya.

'Wajahnya terasa familier,' pikir Hana.

Han
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status