Share

Anak yang Tak Dipedulikan

“Itu ... aku udah janji sama ibu buat periksa ke bidan dekat rumah, Mbak. Besok pagi aku udah mau ke sana sama ibu,” jelas Ayana, ia menatap Chelsi dan Leon secara bergantian. “Jadi, Mbak Chelsi saja yang pergi dengan Mas Leon. Terima kasih buat tawarannya, Mbak,” tolak Ayana dengan sopan.

Chelsi mengangguk mengerti, padahal dalam hati merasa kecewa. Ia sebenarnya berniat untuk mempermalukan Ayana di sana, tepatnya ketika dokter bertanya siapa suami Ayana nantinya.

“Oh, ya sudah kalau gitu, besok aku pergi berdua sama Leon aja,” kata Chelsi dengan suara riang palsunya. Ia bergelayut manja di lengan Leon yang tidak mengatakan apa-apa.

Tetapi sekali lagi, tatapan Leon terpaku pada wajah kelelahan Ayana yang terlihat jelas dari raut wajahnya. Teringat dengan kejadian pagi tadi, rasa bersalah itu mendadak kembali menelusup ke dalam hatinya.

Leon memalingkan muka dan menghela napas berat. Ia mengelus bahu Chelsi, berusaha mengalihkan perhatiannya, tetapi Ayana yang berdiri di hadapannya be
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status