Share

Bekas Tamparan

“Ya Allah, Nak, itu pipi kamu kenapa sampai memerah begitu?”

Hana segera menghampiri Ayana yang baru tiba. Ekspresinya dipenuhi kekhawatiran saat menatap pipi kanan Ayana yang telah memerah dan agak bengkak, sangat kontras dengan kulitnya yang putih.

Ayana langsung menutupi pipi kanannya. Ia lupa untuk menutupinya dengan alas bedak karena terlalu buru-buru pergi, takut tertinggal bus yang biasa ia tumpangi.

“Ah, itu ... Ayana tadi sempat jatuh dan pipi Ayana kebentur di dinding, Bu,” ucap Ayana, mengungkapkan kebohongan dengan terpaksa. Ia malah teringat dengan alasan yang dibuat Chelsi dan memilih mengatakan itu pada ibunya. “Tapi Ibu nggak perlu khawatir, Ayana nggak kenapa-kenapa kok.”

Bukannya Ayana suka membohongi ibunya, tetapi ia tidak ingin ibunya merasa cemas. Jika ibunya sampai tahu bahwa ada yang menamparnya, maka beban pikirannya pasti akan bertambah.

Apalagi jika ibunya tahu bahwa pelakunya adalah Chelsi, wanita yang selama ini ibunya anggap sebagai penolong.

“Terjatuh? J
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status