Share

Kesusahan Ayana

“Sayang, hari ini aku mau pergi ke mall sama Angel, boleh 'kan?” tanya Chelsi sembari merapikan dasi sang suami. Leon memakai dasi yang ia berikan dan dalam hati Chelsi bersorak senang.

Leon sangat mencintainya. Dan dengan fakta itu, Chelsi bisa terus memanfaatkan hal itu demi kesenangan pribadinya bersama Raka.

Leon mungkin memang cerdas dalam hal berbisnis, tetapi tidak dengan percintaan. Dia terlalu kuno saat menganggap bahwa pernikahan akan mengikat Chelsi layaknya simpul untuk tetap bersamanya.

Seperti yang Chelsi katakan sebelumnya, Leon itu membosankan.

“Boleh saja, tapi kamu harus pulang sebelum matahari terbenam, ya,” ucap Leon. Tangannya dengan lembut mengelus pipi Chelsi dan wanita itu tersenyum sumringah. Senyum Leon otomatis ikut terbit. “Ya sudah, kalau begitu aku berangkat dulu.”

Chelsi mengangguk dan mengusap jas Leon sebelum melangkah mundur. Leon meraih tas kerjanya, lalu keduanya berjalan beriringan menuju pintu utama.

Tetapi begitu mereka tiba di sana, Ayana secara
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status